Postingan

Modalverben

Gambar
Contoh pemakaian Modalverben     Tahukah kalian dalam bahasa Jerman itu ada Modalverben lo. Apasih Modalverben itu? Nah pasti ada yang belum tau kan. Simak informasi ini ya. Modalverben adalah kata kerja bantu. Letaknya adalah di bagian kedua setelah subjek. Lalu dimana verben nya nanti? Jika kita dalam suatu kalimat tersebut menggunakan Modalverben maka verben akan berada pada akhir kalimat. Syarat penggunaan Modalverben : - harus berada di bagian kedua pada suatu kalimat dengan                                                 rumus " S +Modalverben + O + lokal angabe/ temporal Angabe + invinitiv" - Verben harus dalam bentuk invinitiv dan diletakkan di akhir kalimat seperti rumus diatas Nah dibawah ini akan ada tabel Modalverben. Contoh kalimat menggunakan Modalverben :  - Ich will nach Deutschland fliegen.  - Ich muss mein Bruder abholen. 

Resensi buku "K.R.T. Madukusumo, karya dan pengabdiannya"

KARYA DAN PENGABDIAN K.R.T. MADU KUSUMO Judul buku : K.R.T. Madu Kusumo karya dan pengabdiannya. Pengarang : Wahyuningsih Penerbit     : Proyek inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. Tahun Terbit : - cetakan pertama : 1981                           - cetakan kedua : 1983 Tebal buku : 96 halaman Sinopsis Latarbelakang kesenian daerah Yogyakarta          K.R.T. Madukusumo lahir di Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pelajar. Sebelumnya nama  Yogyakarta adalah Ngayogyakarta Hadiningrat dan berstatus kesultanan yang dipimpin oleh seorang Sultan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kerajaan Yogyakarta awal mula adalah kerajaan Mataram yang dibagi menjadi 2 bagian dengan adanya perjanjian Gianti. Yaitu kerajaan di sebelah barat yakni  Yogyakarta yang di pimpin pangeran Mangkubumi (sultan Hamengku Buwono I)   dan bagian timur yaitu di Surakarta yang dipimpin oleh paku Buwono III. Maka dari itu kesenian yang dipunyai oleh kedua kerajaan tersebut tidak jauh berbeda. Kembali ke

Tembang kinanti oleh Prawira Wandana untuk K.R.T. Madukusumo

Tembang kinanti sri wedada Tembang kinanti yang dibuat oleh prawira wandana untuk K.R.T. Madukusumo. Berikut tembang kinanti dan arti dalam bahasa Indonesia. 1. Kanti gembiraning kalbu,     Putra-wajah anggrerepi,     Linut larang Sri Widada,     Mangka minangka Sasanti,     Atur punya tawas kita,     Ring sesepuh kita menggih. Artinya :     Dengan rasa gembira di hati,     Anak cucu memperingati,     Diiringi lagu ladrang Sri Widada,     Sebagai tanda setia dan janji,     Mengahturkan puji syukur kita,     Kepada sesepuh kita ini. 2. Kanjeng Rahadyan tumenggung,     Madukusumo sarimbit,     Prapteng titimangsa mangkya,     Sampun jangkep seket Warsi,     Debora apala Krama,     Rahardja sambekala nir. Artinya :      Kanjeng Rahadyan (Raden) tumenggung,      Madukusumo berdua,      Sampai waktu ini,      Sudah genap 50 tahun,      Di dalam hidup berumahtangga,      Selamat tanpa suatu halangan apapun. 3. Tetep renteng runtung-runtung